MASA TAKKAN KEMBALI LAGI
Dalam keasyikkan
Mengisi pemergian usia
Masih ada rindu menyapa
Menyingkap wajah-wajah
Teman yang kutinggalkan
Terdengar hilai tawa
Dalam suram warna hidup
Kita pernah mengarang pertemuan
Kini terpisah
Tatkala terputusnya temali itu
Lalu kian menjauh dari persimpangan ini
Kesuraman wajah sahabatku
Kian mengaburi mataku
Kehadiran waktu yang aku lewati
Menjadikan aku semakin sepi
Sesepi lautan di keheningan malam
Tiada lagi bicara ceriamu sahabatku
Yang menjenguk waktuku
Tiada lagi usikan gurauanmu
Yang pernah mencubit hatiku
Dan hari ini…
Aku masih mengusung musim-musim lalu
Yang menjadi milik kita
Menyingkap tabir kehidupan
Dalam rimba yang kelam
Kita memburu cita-cita
Dalam megahnya impian
Kita menjulang kejayaan
Dan kini…
Kita kian terasing
Dalam menyalakan api perjuangan
Kita kian terpisah
Dalam senyum dan tangis semalam
Masa kita
Takkan kembali lagi.
Dalam keasyikkan
Mengisi pemergian usia
Masih ada rindu menyapa
Menyingkap wajah-wajah
Teman yang kutinggalkan
Terdengar hilai tawa
Dalam suram warna hidup
Kita pernah mengarang pertemuan
Kini terpisah
Tatkala terputusnya temali itu
Lalu kian menjauh dari persimpangan ini
Kesuraman wajah sahabatku
Kian mengaburi mataku
Kehadiran waktu yang aku lewati
Menjadikan aku semakin sepi
Sesepi lautan di keheningan malam
Tiada lagi bicara ceriamu sahabatku
Yang menjenguk waktuku
Tiada lagi usikan gurauanmu
Yang pernah mencubit hatiku
Dan hari ini…
Aku masih mengusung musim-musim lalu
Yang menjadi milik kita
Menyingkap tabir kehidupan
Dalam rimba yang kelam
Kita memburu cita-cita
Dalam megahnya impian
Kita menjulang kejayaan
Dan kini…
Kita kian terasing
Dalam menyalakan api perjuangan
Kita kian terpisah
Dalam senyum dan tangis semalam
Masa kita
Takkan kembali lagi.
No comments:
Post a Comment